PHINTAS Daily Report & Shares Review 25th October 2022
View PDF
25 Oct 2022

GLOBAL MARKET REVIEW

Indeks-indeks Wall Street menguat sekitar 1% pada perdagangan Senin (24/10). Rebound tersebut dipengaruhi oleh pernyataan sejumlah petinggi the Fed yang mulai mempertimbangkan kemungkinan perlambatan laju kenaikan the Fed Rate. Selain itu, pelaku pasar juga merespon laporan keuangan Q3-2022. Sejumlah bank di AS mencatatkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan di Q3-2022. Selanjutnya, Alphabet dan Microsoft dijadwalkan merilis laporan keuangan Q3-2022 di Selasa (25/10), sementara Apple dan Amazon dijadwalkan pada Kamis (27/10).

Indeks-indeks di Eropa juga mencatatkan penguatan di Senin (24/10) menyusul pengumuman bahwa Rishi Sunak dari Conservative Party akan menggantikan Liz Truss sebagai Perdana Menteri Inggris. Dari data ekonomi, indeks manufaktur (flash) Inggris dan Euro Area lebih rendah dari ekspektasi di Oktober 2022. Dari regional, indeks Hong Kong dan Tiongkok melemah signifikan di Senin (24/10), tertekan oleh saham-saham teknologi di kedua bursa tersebut. Hal ini dipicu oleh upaya Presiden Tiongkok, Xi Jinping untuk memperkuat posisinya dan kemungkinan melanjutkan ke periode ketiga kepemimpinannya. Dari data ekonomi, Tiongkok membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 3.9% yoy di Q3-2022, lebih tinggi dari ekspektasi di 3.4% yoy. 

DOMESTIC MARKET REVIEW

[Resistance : 7100] [Pivot : 7000] [Support : 6980]

IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang 7000-7100 di Selasa (25/10). Secara teknikal, terbentuknya pola inverted hammer menjadi sinyal koreksi. Akan tetapi, penguatan mayoritas indeks global berpotensi menjaga IHSG di area positif. Dari ekstenal, realisasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada Q3-2022 sebesar 3.9% yoy atau diatas ekspektasi pasar 3.4% yoy. Dari dalam negeri, kinerja keuangan Q3-2022 dari sejumlah emiten pada pekan lalu, direspon positif oleh pelaku pasar. Data ini akan menjadi faktor penting yang mempengaruhi pergerakan IHSG pada Selasa (25/10).

Masih dari dalam negeri, nilai tukar Rupiah menguat 0.29% ke Rp15,585 per USD di Senin (24/10) sore. Penguatan pada Rupiah dipicu oleh pernyataan sejumlah petinggi The Fed terkait kemungkinan memperlambat laju kenaikan the Fed Rate. Top picks untuk perdagangan Selasa (25/10) meliputi TOWR, UNTR, ASII, PGAS, MEDC, ELSA dan BBRI.

POINTS OF INTEREST

• Indeks-indeks Wall Street menguat sekitar 1% pada perdagangan Senin (24/10).

• Sejumlah petinggi the Fed mulai mempertimbangkan kemungkinan perlambatan laju kenaikan the Fed Rate.

• Rishi Sunak dari Conservative Party akan menggantikan Liz Truss sebagai PM Inggris.

• Presiden Tiongkok, Xi Jinping dinilai tengah memperkuat posisinya dan kemungkinan melanjutkan ke periode ketiga kepemimpinannya.

• IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang 7000-7100 di Selasa (25/10).

• Dari dalam negeri, kinerja keuangan Q3-2022 dari sejumlah emiten pada pekan lalu, direspon positif oleh pelaku pasar. Kinerja keuangan Q3-2022 akan kembali menjadi faktor penting yang mempengaruhi IHSG untuk beberapa waktu kedepan.

MARKET NEWS

CAKK PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk

PT Marissi Idola Sumber Sejahtera (MISS) sebagai pemegang saham dari PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya sebanyak 114,900,000 lembar saham di harga Rp229 per saham atau senilai Rp26.3 miliar pada 19 Oktober 2022. Tujuan transaksi tersebut untuk pelepasan investasi dengan kepemilikan langsung. Pasca penjualan, maka kepemilikan saham MISS di CAKK berkurang menjadi 241.3 juta lembar saham atau setara dengan 20.05%.

MAPI PT Mitra Adiperkasa Tbk

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan memperpanjang jangka waktu pemenuhan kewajiban pengalihan/penjualan saham hasil pembelian kembali saham Perseroan (treasury stock) sebanyak 60,386,600 lembar saham. Jangka waktu pelaksanaan saham tersebut dari 16 November 2022 hingga 16 November 2023.

BVIC PT Bank Victoria International Tbk

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) akan melakukan rights issue dengan menerbitkan sebanyak 4,995,425,905 miliar lembar saham dengan kisaran harga pelaksanaan Rp130-Rp155 per saham. Sehingga, jumlah kisaran dana yang akan diterima BVIC dari rights issue ini adalah sebesar Rp644.2 miliar sampai dengan Rp768.09 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pemenuhan modal inti minimum BVIC, dan modal kerja melalui pengembangan usaha dalam bentuk ekspansi kredit serta pengembangan digital BVIC.

PALM PT Provident Investasi Bersama Tbk

PT Provident Capital Indonesia (PCI) telah menyelesaikan pembayaran pada tender sukarela kepada pemegang saham PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) pada 12 Oktober 2022. Sehingga, kepemililkan saham PCI di PALM meningkat menjadi 3,242,152,791 saham atau setara dengan 45.81%.

AKRA PT AKR Corporindo Tbk  

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp34.58 triliun (+100.58% yoy) pada 9M22. Sejalan dengan pertumbuhan tersebut, laba kotor juga meningkat menjadi Rp2.72 triliun (+72.15% yoy). Sementara itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp1.56 triliun (+95.74% yoy) pada periode yang sama